Sejarah

 


Fakultas pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang (FP Unsika) mulai diselenggarakan sejak tahun 1984 dengan 2 (dua) Program Studi yaitu Program Studi Agronomi dan Program Studi Peternakan yang dibina oleh Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan UNPAD Bandung berstatus Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang didirikan oleh Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Pangkal Perjuangan (YPPTPP). Perubahan status Unsika dari PTS menjadi PTN ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2014 tentang Pendirian Universitas Singaperbangsa Karawang.

Kondisi pada saat Unsika berstatus PTN, Fakultas Pertanian merupakan salah satu fakultas dari delapan fakultas yang ada terdiri dari Program Studi Agroteknologi (S1) dan Kebidanan (D3). Status terakreditasi BAN-PT yang telah diperoleh untuk Program Studi Agroteknologi sebanyak tiga kali akreditasi yaitu tahun 2000, 2006 (tahun ini dengan nama Program Studi Agronomi), pada tahun 2008 sesuai dengan nama prodi dalam perpanjangan ijin penyelenggaraan Prodi Agronomi tahun 2008 dari Dirjen Dikti Nomor : 2630/D/T/2008, nama prodi Agronomi berubah menjadi Agroteknologi sesuai SK nomor 163/DIKTI/Kep/2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi. Status terakreditasi berikutnya diperoleh tahun 2012 dan kesemuanya mendapat Peringkat B.

Pada tahun 2014 dengan diangkatnya Uniska menjadi status Perguruan Tinggi Negeri yang baru bagi Unsika khususnya prodi Agroteknologi dan Agribisnis merupakan momentum untuk meningkatkan daya tarik bagi lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di daerah sekitar Karawang dan masyarakat umumnya.